Fenomena cuaca ekstrim yang melanda dunia belakangan ini mengakibatkan terjadinya berbagai bencana alam. Selama sepuluh tahun terakhir berbagai macam bencana besar mengguncang dunia.
Mulai dari angin topan, banjir, tornado, kebakaran, gempa bumi, longsor, tsunami, dan yang paling terbaru yaitu topan Haiyan di Filipina. Bencana ini merenggut banyak jiwa dan harta benda. Sejumlah ahli meteorologi memprediksi badai yang lebih intens akan terjadi sepanjang 2014.
Berkaca dari fenomena tersebut para ahli ingin membuat sebuah desain rumah yang bisa tahan terhadap bencana alam.
Dilansir dari CNBC, Jumat (3/1/2014), rumah masa depan anti-gempa tersebut berbentuk sebuah kubah. Bentuknya yang sederhana diprediksi mampu meminimalkan kerusakan terhadap bencana alam seperti badai, gempa bumi bahkan tsunami.
"Bentuk kubah seimbang ini sangat kuat untuk menahan kekuatan topan tornado, badai besar atau bahkan gempa yang berintensitas kuat. Bangunan kubah ini terbuat dari bahan beton yang tahan terhadap puing-puing terbang seperti pohon atau mobil," kata Linda Federico.
Salah satu rumah tahan bencana yang sudah ada yaitu berlokasi di Florida, Amerika Serikat. Rumah yang bernama Hurricane Alley ini milik seorang warga yang bernama Valerie Sigler. Dijuluki sebagai "Kubah Super" rumah ini mampu menahan kekuatan angin bahkan lebih dari 300 mil per jam.
"Orang-orang merasa lebih aman didalam kubah ini. Dengan kelengkungan ganda seperti cangkang telur sehingga kubah ini sangat kuat. Rumah ini menjadi rumah perlindungan terhadap bencana alam," kata Insinyur desain dan Penduduk Texas, Gary Clark.
Nantinya rumah anti bencana ini akan dikomersialisasikan dibangun di negara yang rawan bencana. Bahkan pada tahun 2006, 71 rumah kubah dibangun di desa di Indonesia. Menurut Clark biaya pembuatan rumah kubah ini berkisar antara USD123 ribu hingga USD135 ribu atau sekitar Rp1,5 miliar hingga Rp1,6 miliar (dalam kurs Rp12.236 per USD). Harga ini setara dengan biaya membangun rumah seluas seribu meter persegi di Texas, Amerika.
"Biaya pembangunan rumah kubah ini 50 hingga 70 persen lebih murah dibanding rumah konvensional," tutupnya
0 komentar:
Posting Komentar